Minggu, 24 Juni 2012

Jembatan Ancol, Jakarta Utara

Pada tahun 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Siti Ariah "Si Manis Jembatan Ancol". Mitos ini sudah ada sejakpuluhan tahun yang lalu. Di tahun 1960-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Penjual rokok pun pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Saat itu ia melihat seorang wanita lewat di samping jembatan goyang. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri penjual rokok sambil tersenyum. Wanita itu berparas manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, wanita itu menghilang.

1 komentar:

Mohon Untuk Meninggalkan Jejak Berupa Komentar Anda