Kuntilanak, Nusantara

Kuntilanak merupakan hantu yang dipercaya berasal dari perempuan yang meninggal saat melahirkan. Sosok kuntilanak digambarkan dengan bentuk perempuan cantik, berambut panjang, dan berpakaian putih. Ia terkenal senang meneror penduduk kampung dengan penampakannya. Kuntilanak dapat berubah wujud menjadi perempuan penghisap darah yang mengincar laki-laki. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Kemunculan kuntilanak selalu diiringi harum bunga kamboja.

Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu perempuan hamil jika ia selalu membawa paku, pisau, dan gunting. Kepercayaan ini membuat para perempuan hamil atau yang memiliki anak bayi terbiasa meletakkan gunting, jarum, dan pisau di dekat tempat tidur bayi. Mereka berjaga-jaga terhadap kedatangan kuntilanak. Menurut cerita, kuntilanak akan pergi setelah kepalanya ditancapkan paku, pisau, dan benda-benda tajam lainnya.

Beberapa peristiwa kemunculan kuntilanak antara lain Kuntilanak Merah di Sukabumi, Jawa Barat; Kuntilanak di Pohon Beringin Taman Sari, Jakarta Barat; Kuntilanak di Puskesmas Aur Kuning, Ketapang, Kalimantan Barat; dan Kuntilanak Seret Peti Mati, di Jembatan Simpang Benteng, Pontianak.